aku seorang PNS,
PNS yg mungkin image diluaran adalah pegawai yang ongkang ongkang kaki, tp itu sebagian.. banyak kok PNS yang sibuk, termasuk saya PNS yg bisa sibuk banget bisa juga santai.. semua kesibukan ada kompensasinya, alhamdulillah ada rezeki yang mengalir disitu.. mengapa anda sibuk? mengapa anda selalu diberi pekerjaan oleh atasan? itu artinya anda dianggap bisa mengerjakan itu, selain itu perintah atasan itu adalah proses belajar, supaya anda bisa dan lebih pandai dalam mengerjakan sesuatu.
sekarang usia ku hampir 25 tahun, usia yg masih produktif dalam bekerja. mengeksplor potensi yang ada di diri, bermanfaat bagi orang sekitar, masih bisa merangkai karir.
terlalu terobsesi menjadi penjabat di tempat ku bekerja juga tidak, walo aku tau kelak peluang itu ada, karena regenerasi dari pejabat2 lama yg mungkin pensiun.
disisi lain aku ingin menjadi ibu rumah tangga yang tidak sibuk dalam bekerja kantoran?
itu kenapa? karena sekarang posisi ku masih sebagai anak.
mama adalah seorang hardworker, jualan, banyak banget yang harus sidin kerjakan, karena sidin bekerja sendiri dalam meolah masakan-masakan itu pun sudah disupport oleh abah, kontribusi saya dikit aja seh. orang tua saya mungkin termasuk wirausaha yg self employee, maksudnya bukan orang yg terbiasa me rekrut karyawan utk membantu dalam bekerja.
karena kesibukan mama, kadang urusan rumah tangga jadi terbengkalai, cucian menggunung, padahal mama juga yang kerjakan, mana mau mama laundry, mama termasuk orang yg berpikir dalam hal pengeluaran, sayang duit jar mama, terkadang baju ading yg masih sedikit basah dihari senin pagi, krn mama malam seninnya baru nyuci nya, rumah yg terkadang berantakan sana sini, cucian bersih yang masih numpuk di keranjang gak dilipat, terkadang makan yang seadanya, bukan menu2 yg wuah wuahh.
tidak sama sekali menyalahkan mama. karena mama capek. yang bisa mungkin harus disalahkan mungkin aku, seharusnya aku sebagai anak gadis yg berumur sdh 25th yang menghandle urusan rumah tangga, tapi namanya juga aku, aku juga cape dalam bekerja padahal pemales juga sehh sebenarnya,, (jeweeeerr)..
akhir2 ini mama libur jualan karena hendak berangkat umroh. mama tidak sibuk lagi. sebagai anak aku merasakan betapa enaknya punya mama yang ibu rumah tangga, bukan berarti aku mengeluh karena mama begitu sibuk, karena disitulah jalan rezeki bagi keluarga kami, tak ingin mengeluh takut Allah mencabut jalan rezeki itu. mama libur kami santaaaiiii, masakan bervariasi, cucianku pun dicucikan mama, sprei dan selimut ku juga dicucikan, yang nyapu rumah juga mama, enak kan, keurus..
aku menyadari sekarang aku belum berumah tangga, belum punya anak suami aja aku sibuknya juara, keteteran dengan job2ku di rumah, cucianku juga menumpuk (ini bad habitku sejak smp), rumah p[un masih berantakan, apalagi kalo aku sudah punya keluarga sendiri, gak kebayang.. aku gak kepengen keluarga ku terlantar karena aku sibuk bekerja, boleh gak seh Allah kami request supaya gak sibuk di kantor, tapi rezeki nya jangan diseretkan, apakah termasuk kufur nikmat bila kita punya ilmu punya potensi untuk berkembang, tapi tidak dikembangkan.
dikantor ini ada bagian2 terntentu yaa gak sibuk alias pulang ontime. itu artinya kalo pulang jam segitu bisa mengurus rumah, ya walo itu semua tergantung diri masing2, walo pulang cepet kalo pemales dirumah, tetep aja kerjaan rumah terbengkalai.
kita sibuk dikantor, pulang ke rumah yg di bawa aura negatif, capekk,, capek bawaanya marah2, anak2 kita pengen bermain bareng kita, mendampingi mereka belajar. kalo kita datang tepar, oh nooo...
saya request suami mapan ya Allah, biar saya juga tidak mengejar materi di kantor, hehehe... walo sebenarnya selama ini bekerja sibuk dikantor niat awal bukan materi, tp untuk berkontribusi di kantor.
Ya Allah bantu hamba menjadi orang tua yang baik bagi anak2 hamba, menjadi istri yang baik bagi suami hamba, yang jelas jadi anak yg baik bagi orang tua hamba.. aamiin..
Kamis, 07 Maret 2013
Langganan:
Postingan (Atom)